BERITA LPIK

Lustrum ke – 08 Unisma: LPIK Persembahkan karya nyata

Universitas Islam Malang merayakan acara Lustrum ke-8. Perayaan kali ini dilakukan dengan cara luring dan daring, dengan tema “lustrum ke-8 sebagai momentum untuk meneguhkan unisma sebagai kampus unggul menuju world class university”. Pandemi tidak mematahkan semangat para civitas akademika Universitas Islam Malang terkhusus civitas akademika dibawah naungan Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan (LPIK) Universitas Islam Malang.

Acara Lustrum yang digelar secara luring dan daring bertepat di Gedung bundar Universitas Islam Malang serta siaran langsung di tv9 dan melalui akun youtube HumasUnismaOfficial. Dalam lustrum tersebut Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan mempersembahkan karya nyata meski di masa pandemi dengan peluncuran 3 macam buku.

Pertama Buku Agama, ini merupakan satu paket buku ajar perkuliahan agama 1-6 Universitas Islam Malang sebagai bahan rujukan mahasiswa dalam perkuliahan agama yang menjadi mata kuliah khas UNISMA dalam rangka untuk mengawal dan melestarikan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdhiyyah. Ada 14 buku yang menyajikan secara lengkap mulai dari sejarah islam, aqidah, fiqih, akhlak, hingga tasawuf yang terbukukan dalam buku agama 1-5. Selain itu, juga ada 9 buku agama lainnya, yaitu buku agama seri 6, yang menyajikan tentang bagaimana islam berbicara berbagai disiplin ilmu dari sudut pandang masing-masing fakultas yang ada di lingkungan UNISMA.

Kedua Buku Nubar KKI atau Kelompok Kajian Interdisipliner, ini merupakan karya dan kontribusi nyata mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kajian Islam Interdisipliner dalam aspek pembangunan literasi di lingkungan kampus. Ada 4 buku yang disajikan secara apik oleh para mahasiswa yang tergabung dalam KKI dengan berusaha memotret kondisi era milenial hari ini dari sudut KeIslaman, Kebangsaan, Pendidikan dan Media Sosial yang menjadi tren di kalangan anak muda.

Dan yang ketiga Buku membumikan Al-Qur’an dan Sholawat, karya ini lahir dengan harapan dapat menjadi penerang bagi orang-orang yang terjebak dalam kegelapan arus radikalisme dan liberalisme, menambah khazanah keilmuan bagi orang-orang yang haus akan pengetahuan, dan membawa manfaat untuk kemaslahatan ummat. (Nya_kbr)