BERITA LPIKKISWA

Kajian Islam Aswaja Membincang Aktualisasi Nilai Profetik dalam Pendidikan Islam

Malang (01/01/22) Lembaga Pengkajian Islam Keaswajaan (LPIK) Universitas Islam Malang (UNISMA) selenggarakan KISWA (Kajian Islam Aswaja) bersama Dr. M. Afifullah, S.Ag., M.Pd dengan mengangkat tema Aktualisasi Nilai-nilai Profetik dalam Pendidikan Islam.

“Islam menjadi agama yang komprehensif paling tidak menggunakan 3 ruang lingkup, yaitu aqidah, syariah, dan akhlak. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam secara utuh, kita bisa melihat apa yang dilakukan Rasulullah. Kalau kita sudah bisa melihat dari perilaku Rasulullah secara utuh, kita juga akan mendapatkan nilai-nilai kenabian itu secara otomatis. Dari sinilah nanti kita bis apaham bahwa nilai-nilai kenabian yang ada itu juga ada kaitannya dengan misi utama ajaran Islam itu sendiri.” Ucap Sahabat Afif sebagai narasumber saat membuka KISWA (Kajian Islam Aswaja).

Misi utama ajaran Islam berkaitan dengan tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW sesuai firman Alah dalam Al-Qur’an pada surat Al-Anbiya’ (21) ayat 107. “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam,”

Kerahmatan menjadi konsep utama bagi penyebaran ajaran Islam. Cukup melihat apa yang terkandung di dalam Al-Fatihah sebagai Ummul Kitab dan sumber utama dari ajaran Islam.

Misi mula kenabian memunculkan nilai-nilai profetik yang mendasari pola berperilaku umat Islam dalam menjalankan setiap aktivitas termasuk di dalam dunia pendidikan.

Sahabat Afif menambahkan nilai-nilai profetik ada bebarapa macam, yaitu spiritualitas atau ketuhanan, kemanusiaan, universalitas, parsialitas, kesetaraan, keterbukaan dan kejujuran, serta kemerdekaan.

“Nilai-nilai profetik yang ada itu kita bisa terapkan dan aktualisasikan di dalam dunia pendidikan Islam, karena dalam dunia pendidikan Islam sendiri tidak pernah lepas dari mencontoh Rasulullah. Karena Islam itu yang membawa nabi, secara otomatis kita akan bisa melihat Islam secara utuh,” Ujar Sahabat Afif mengakhiri. (kbr_AZ)